.jpeg)
BahanBahan (untuk 4 porsi):
200 gram jagung putih kering (atau jagung bose khas NTT, bisa diganti jagung biasa)
150 gram kacang merah kering
200 ml santan kental
1 liter air
2 lembar daun pandan
Garam secukupnya
Gula merah (opsional, secukupnya untuk sedikit rasa manis)
Cara Membuat:
1. Rendam Bahan: Rendam jagung putih dan kacang merah dalam air selama semalaman (minimal 6 jam) untuk melunakkan tekstur. Tiriskan sebelum dimasak.
2. Rebus Jagung dan Kacang: Masukkan jagung putih dan kacang merah ke dalam panci, tambahkan 1 liter air. Rebus hingga jagung dan kacang empuk (sekitar 45 menit hingga 1 jam). Tambahkan air jika perlu.
3. Tambahkan Santan dan Pandan: Masukkan santan kental dan daun pandan yang diikat simpul. Aduk perlahan agar santan tidak pecah, masak dengan api kecil selama 1015 menit.
4. Bumbui: Tambahkan garam secukupnya. Jika suka sedikit manis, tambahkan gula merah yang sudah disisir halus. Aduk hingga larut dan rasakan keseimbangan rasa.
5. Sajikan: Angkat dari kompor, sajikan hangat sebagai hidangan utama atau pendamping. Jagung Bose biasanya dimakan dengan ikan bakar atau sambal khas Flores.
Tips:
Jika tidak ada jagung putih kering, gunakan jagung manis segar, tetapi kurangi waktu perebusan menjadi 2030 menit.
Pastikan santan dimasak dengan api kecil untuk mencegah pecah.
Sumber Berita dan Inspirasi Resep:
Kompas.com, artikel tentang kuliner khas NTT (diakses melalui pencarian web, 3 Agustus 2025). Website Budaya Indonesia (warisanbudaya.kemdikbud.go.id), informasi tentang makanan tradisional Florest Resep diadaptasi dari tradisi kuliner lokal Flores Timur berdasarkan wawancara budaya di media lokal NTT (sumber lisan, dikutip dari artikel daring pada 2024).
Nikmati Jagung Bose sebagai hidangan hangat yang kaya akan cita rasa tradisional!
